328 Desa di Sumbar Masih Tertinggal
“Tentunya diharapkan tidak tiga kabupaten yang berstatus tertinggal saja yang berupaya menyelesaikan persoalan penyebab mereka tertinggal dibandingkan daerah lain. Sekarang ini yang perlu diselesaikan setiap kabupaten/kota, dan cari penyebab dan persoalannya,” tegasnya.
Terkait persoalan tersebut, ketertinggalan tiga kabupaten di Sumbar, Nasrul berencana akan mengundang Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ke Sumbar dalam waktu dekat.
“Minggu depan saya akan mengundang Kementerian Desa, Bupati Mentawai, Solok Selatan dan Pasaman Barat yang daerahnya masih tertinggal,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumbar, Yeflin Luandri menegaskan, berdasarkan target dari Kementerian Kominfo mulai 2017 hingga 2018 mendatang untuk kawasan Pelapa Ring Barat sudah bisa menikmati akses komunikasi yang bagus, dan tidak ada lagi blank spot area. Artinya, Kepulauan Mentawai akan masuk dalam target tersebut, dan satu hingga dua tahun mendatang Mentawai sudah bisa menikmati akses komunikasi yang bagus.
Yeflin juga menjelaskan, saat ini Kementerian Kominfo bersama Kementerian Desa tengah menyusun konsep untuk hotspot atau wifi di nagari. Nanti kemungkinan akan ada kebijakan, Kementerian Kominfo menyerahkan wewenang hotspot itu ke daerah, yakni ke nagari-nagari.
Sehingga, dengan adanya konsep itu, mulai dari nagari/desa, sudah bisa menikmati akses internet melalui hotspot tersebut. Tentunya, beriringan dengan itu, akan diaktifkannya kembali KIM (Kelompok Informasi Kampung).
“Bisa juga nanti ada kemungkinan, dana desa yang ada di setiap nagari itu, bisa digunakan untuk pengadaan hotspot tersebut. Mengingat dana desa itu juga bertujuan untuk memajukan desa atau nagari,” ucapnya.