PAMEKASAN — Presidium Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Machfud MD mengingatkan terhadap pentingnya mempelajari ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi sebagai penopang kehidupan manusia.
“Ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa depan sangat memiliki peran penting dan oleh karenanya, upaya untuk memahami dan menguasai salah satu spesifikasi ilmu pengetahuan, menjadi keharusan, apabila kita ingin tidak terisolasi dalam kehidupan ini,” katanya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut mengemukakan hal ini, saat menyampaikan sambutan dalam acara “Temmo Kerrong” dan Deklarasi Forum Alumni Jogja-Pamekasan (Forum AJP) di aula Hotel Front One Pamekasan, Minggu (27/8/2017).
Terkait pentingnya manusia mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi itu, Machfud menjelaskan, bahwa segala sesuatu yang tidak bisa dijangkau secara rasional saat ini, ke depan akan menjadi kenyataan.
Ia menjelaskan, seperti keberadaan mobil yang bisa mendeteksi hambatan dan tidak memerlukan sopir, karena sudah terintegrasi dengan program teknologi canggih.
“Jika anda hendak pergi ke suatu daerah, anda tidak perlu menyetir, cukup memencet program di mobil itu, dan akan sampai ke tujuan yang kita inginkan secara langsung,” ujar Machfud.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang selama ini terkesan “mistis”, tapi sudah nyata adalah pengetahuan akan keturunan dan kerabat, melalui tes DNA.
“Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi ini, maka anak keturunan kita bisa diketahui sebelum kejadian,” ucap Machfud.
Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta ini lebih lanjut, menjelaskan, pentingnya ilmu pengetahuan itu sebenarnya telah diajarkan dalam kitab suci umat Islam, yakni Al Quran melalui ayat pertama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad, pada surat Al Alaq ayat 1-5.