62 Tim Beradu di Ajang Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
MALANG — Sebanyak 62 tim dari 30 perguruan tinggi di Indonesia, beradu dalam Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN). Mereka akan bertanding dalam tiga kategori yang diperlombakan.

Direktur Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI), Dr. Didin Wahidin, MPd, menjelaskan, kontes kapal cepat sebenarnya merupakan medan latihan para mahasiswa untuk mencoba mensejajarkan diri dalam penguasaan teknologi di era revolusi 4.0.
KKCTBN tidak sebatas mencari kapal yang tercepat, kontes tersebut diharapkan bisa menjadi medan pembelajaran bagi mahasiswa untuk melatih softskill mereka.
“Kami ingin mahasiswa bukan hanya belajar di kelas, tapi mereka juga membina softskill mereka, daya juang, sportivitas, kerjasama tim, kepedulian sesama, untuk memenangkan sesuatu. Itu yang ingin kita bina melalui berbagai macam kegiatan kemahasiswaan, diantaranya lewat ajang KKCTBN ini,” ujarnya saat membuka KKCTBN di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (11/10/2019).
Lebih lanjut dikatakan Didin, pihaknya akan terus menjalin kerjasama dengan dunia perusahaan yang berkait langsung dengan dunia teknologi perkapalan.
“Teknologi kapal yang ada disini bisa nantinya dikembangkan melalui dirjen penguatan inovasi agar bisa dihilirisasi sehingga teknologinya bisa digunakan dalam kehidupan nyata dalam rangka menjaga kedaulatan bangsa,” paparnya.