KENDARI — Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Asrun, mengatakan kehadiran pelabuhan kontainer “Kendari Newport” atau pelabuhan peti kemas Kendari yang sedang dibangun PT Pelindo di Pulau Bungkutoko akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah itu.
“Tidak hanya mempercepat pertumbuhan ekonomi Kendari, tetapi juga Sultra secara umum karena akan menjadi pintu gerbang ekonomi Sultra,” kata Asrun, di Kendari, Sabtu (26/8/2017), menyikapi progres pembangunan Pelabuhan Kendari Newport.
Menurut Asrun, Pelabuhan Kontainer “Kendari Newport” merupakan salah satu megaproyek yang sedang dibangun pemerintah pusat melalui Pelindo di daerah itu.
“Pelabuhan peti kemas ini akan menjadi awal kemajuan Kota Kendari dan Sultra secara luas,” kata Asrun yang akan berakhir jabatannya pada Oktober 2018 tersebut.
Meskipun jabatan sebagai wali kota akan berakhir kata dia, sudah memberikan dukungan untuk mempercepat pembangunan pelabuhan tersebut.
“Salah satunya adalah membangun jalan atau akses menuju lokasi pembangunan tahap awal agar memudahkan keluar masuk kendaraan pengangkut material,” katanya.
Asrun yakin, Kendari akan lebih maju jika memiliki pelabuhan yang berskala internasional seperti yang sedang dibangun Pelindo tersebut.
“Yang paling pertama akan merasakan dampaknya ketika pelabuhan ini selesai dibangun, adalah masyarakat sekitar. Karena itu, mari dukung pembangunan ini yang sudah mulai berjalan,” ujarnya..
General Manager PT Pelindo IV Cabang Kendari, Muh Irfan mengatakan, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp936 miliar untuk membangun “Kendari Newport.
“Anggaran sebesar itu terdiri atas Rp635 miliar dari dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dan dana internal perusahaan sebesar Rp301 miliar,” katanya.