Kadis Kesehatan Sumbar Ingatkan Dampak Kekurangan Garam

Dia menyebutkan, jika pun dalam tahun ini masyarakat mulai minim mengkonsum garam, dampaknya tidak akan dirasakan dalam waktu dekat, akan tetapi akan dirasakan beberapa tahun kedepannya.

“Soal kebutuhan garam ini, sebenarnya​ memang tidak perlu banyak. Akan tetapi, jika pun kebutuhan konsumsi garam hanya sedikit, lalu malah tambah minim mengkonsumsi garam, kan tambah tidak bagus,” ungkapnya.

Merry menegaskan, yodium yang ada pada garam, tidak bisa diganti dengan jenis zat lainnya, seperti yang ada pada kandungan zat atau protein jenis makanan lainnya.

Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga di Kota Padang, Marina mengatakan, semenjak adanya pemberitaan di media massa, ia mulai mengirit penggunaan garam dalam hal kebutuhan memasak.

Biasanya, satu bungkus garam berat 500 gram itu cukup untuk kebutuhan memasak selama dua pekan. Namun, dengan kondisi garam Indonesia saat ini, ia mentargetkan satu bungkus garam berat 500 gram bisa tahan hingga tiga pekan.

“Proses mengirit garamnya tengah saya lakukan, karena masakan Padang ini garam memiliki rasa yang penting. Jadi dengan cara saya mengirim garam ini, agar rasa sambal tetap enak, sesekali saya masukan ikan asin atau ikan teri ke dalam sambal,” katanya.

Lihat juga...