JAKARTA – Indonesia mulai tahun ini fokus untuk menjaring wisatawan mancanegara (wisman) yang berasal dari negara-negara kawasan Asia Pasifik.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara (Deputi BP3M) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, mengatakan program pemasaran pariwisata mancanegara pada tahun ini difokuskan untuk membidik pasar di kawasan Asia Pasifik.
“Sejumlah negara yang dibidik di antaranya Tiongkok, Australia, Jepang, Korea, India, dan pasar lainnya,” ucapnya.
Sejumlah upaya promosi pun telah disiapkan, misalnya, dengan lebih banyak melakukan kegiatan hard selling berupa pameran dan misi penjualan (sales mission).
Pada Januari-Desember 2017, menurut Pitana, telah disiapkan 54 kegiatan hard selling berupa 30 kegiatan pameran dan misi 24 misi penjualan.
Sedangkan untuk promosi yakni dengan mengikuti festival sebanyak 30 kegiatan dan familiarization trip sebanyak 51 kegiatan.
Sementara itu untuk kegiatan promosi di pasar kawasan Asia Pasifik yang telah dilaksanakan sampai Juli 2017 antara lain “Incentive Travel Convention Meeting” (IT&CM), China, “Hanatour International Travel Show” (HITS), “International Travel Expo” (ITE) Hong Kong, dan ADEX Australia (Australia Dive Expo).
Selanjutnya pada semester II 2017, Indonesia akan mengikuti beberapa kegiatan penting yaitu PATA Travel Mart, JATA Tourism Expo (JTE), China International Travel Mart (CITM) dan MATTA Fair.
“Pola serupa juga diterapkan untuk kegiatan di pasar Eropa, Timteng, Amerika, dan Afrika. Untuk menggarap pasar Eropa, Timteng, Amerika, dan Afrika,” papar Pitana.