AMBON – Harga ayam kampung jenis pejantan yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, menjelang perayaan hari raya Idul Adha mencapai Rp140.000 per ekor.
Pantauan di Pasar Mardika dan Batumerah, Selasa (29/8/2017) pagi, para peternak yang berbaur dengan para pedagang di pasar mematok harga ayam kampung jenis pejantan hingga Rp140.000 per ekor, tergantung ukuran atau naik dari sebelumnya yang berkisar antara Rp90.000 hingga Rp100.000 per ekor.
“Memang ada juga harga yang masih bertahan Rp90.000 sampai Rp100.000 per ekor, silakan memilih, sedangkan untuk jenis betina naik dari sebelumnya Rp55.000 menjadi Rp70.000 hingga Rp75.000”, kata Hasan, pedagang ayam kampung di lokasi pasar Mardika.
Menurutnya, harga ayam kampung sekarang ini memang naik dan bervariasi, sebab selain pedagang yang menjual ada juga peternak yang langsung menjual hasil ternaknya ke pasar, mengakibatkan perubahan harga.
Menjelang hari raya, lanjutnya, ada kesempatan juga bagi para peternak mencari sedikit keuntungan dari hasil ternak mereka. Sedangkan harga ayam pedaging segar yang merupakan produk lokal juga dijual bervariasi, mulai dari Rp50.000 hingga Rp65.000 per ekor, sedangkan eceran Rp20.000 sepotong paha.
Untuk daging ayam beku yang selama ini didatangkan dari Surabaya, guna memenuhi permintaan pasar di Ambon, hingga kini masih tetap bertahan, yakni Rp32.000 per kg.
“Mudah-mudahan dalam satu dua hari ke depan menghadapi hari raya kurban tidak ada perubahan harga naik,” kata Dullah, pedagang daging ayam potong yang berjualan di pintu masuk pasar Arumbay, kawasan pasar Mardika.
Sedangkan untuk daging sapi segar hingga hari ini belum terjadi perubahan, yakni Rp100.000 per kg, tetelan Rp25.000 per kg.