Dua Mahasiswa Undip Sukses Bisnis Tahu

SEMARANG — Tahu merupakan salah satu makanan tradisional yang hingga sekarang digemari oleh semua masyarakat Indonesia. Selain murah, tahu juga memiliki gizi yang tinggi. Hal itu pun dimanfaatkan oleh kedua mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) untuk membuka bisnis kuliner berbahan baku tahu.

Muhammad Dzikri Hanif Wibawa, Owner Tahu Bakso Sehati. -Foto: Khusnul

Muhammad Dzikri Hanif Wibawa, salah satu mahasiswa Undip yang berbisnis produk olahan tahu, mengatakan, dirinya sudah mulai berbisnis sejak 2012. Produk yang dijualnya hanya khusus bakso tahu saja dengan brand usaha bernama Tahu Bakso Sehati. Dirinya mengaku, usahanya ini dilakukan bersama keluarganya dan saat ini sudah memiliki dua orang karyawan.

Menurut laki-laki yang akrab dipanggi Dzikri, ini, awal ide berbisnis olahan tahu ini dimulai saat dirinya SMA. Saat itu, dia mencoba berjualan tahu bakso yang dibeli dari produsen ke teman-temannya. Karena respon yang baik dari teman-temannya, akhirnya dia memutuskan untuk memproduksi tahu bakso sendiri.

“Awalnya saya cuma beli tahu bakso ke produsen, lalu menjajakan ke teman-teman saya. Namun, karena banyak yang suka, akhirnya saya berfikir untuk memproduksinya sendiri. Pada saat itu, saya juga berfikir kalau olahan tahu pasti laku, karena tahu adalah makanan khas Indonesia yang sangat populer di masyarakat. Setelah itu, maka lahirlah Tahu Bakso Sehati”, ujar Dzikri, Selasa (15/8/2017).

Dzikri mengaku, kendala yang dialaminya saat ini, adalah biaya pengiriman di tempat yang jauh yang terkadang lebih mahal daripada harga produk yang dipesan. Karena itu, dia berstrategi untuk memasarkan produknya dengan cara offline dan online.

Lihat juga...