Dewi, Gadis Atlet Paralimpyc Multi Talenta dari Bali

DENPASAR — Terlahir sebagai manusia berkebutuhan khusus tidak menjadi penghalang bagi sebagian orang untuk berprestasi. Seperti yang di buktikan oleh Niluh Dewi Setiawati (19).

Gadis yang berkebutuhan khusus ini mampu membuat bangga semua orang. Dia menjadi salah satu atlet tuna rungu asal Bali yang kaya dengan prestasi.

Dia mampu menorehkan berbagai prestasi di bidang oleh raga dan seni berkat semangat gigih yang dimilikinya.

Salah satunya saat menjadi atlet tuna rungu yang mewakili Provinsi Bali di ajang Paralympic Nasional (Peparnas) Ke-XV di Bandung pada 2016 lalu. Dewi mampu menjadi juara satu lomba lari 100 meter dan juara dua lari 400 meter.

Saat ditemui di sekolahnya, gadis yang akrab disapa Dewi ini menceritakan pengalaman dirinya kepada wartawan Cendana News, Jumat (18/8).

Menurutnya, apa yang diraihnya sekarang merupakan buah dari keseriusannya dalam berlatih. Selain itu hal tersebut juga didorong oleh semangat serta impiannya untuk menjadi atlet difabel yang berprestasi layaknya atlet normal lainnya.

“Saya mempunyai mimpi besar,” ucap Dewi mengunakan bahasa isyarat dengan dibantu oleh guru perterjemahnya.

Dewi ini pun menjelaskan bahwa menjadi anak seperti dirinya membutuhkan kepercayaan diri untuk meraih semua itu, dia mengaku tidak putus asa apalagi malu dengan keadaan dirinya.

“Saya harus bisa membuktikan kepada orang, bahwa orang seperti saya juga bisa seperti orang normal pada umumnya,” ujar Dewi.

Ni luh Dewi Setiawati bersama Sri Aemi, salah seorang gurunya/Foto: Sutan Anshori.

Murid yang duduk di bangku kelas IX di SLB B Sidekarya Denpasar, ini juga bercita-cita menjadi seorang model. Tidak tangung tangung demi menseriuskan cita-citanya itu anak pasangan pasutri dari I nyoman Sustana dan Ni Wayan Parmita ini sering mengikuti event foto model, bahkan pernah menjadi juara satu lomba modelling sesama penderita tuna rungu di tingkat provinsi.

Lihat juga...