Cara Kreatif Gerakan Literasi di SMPN1 Lewolema Flores Timur

Maksimus Masan Kian guru SMPN1 Lewolema bersama Yohanes Ruron, Maria Lebuan dan Tendi Ruron, siswa kelas VII A yang karyanya ditempelkan di majalah dinding sekolah,/Foto: Ebed de Rosary.

Kepala SMPN 1 Lewolema, Solirus Soda, S.Pd  memberi apresiasi terhadap karya anak–anak di bawah bimbingan para guru di mana dengan kegiatan ini diharapkan para siswa dapar giat membaca dan menulis.

“Sebagai pimpinan di lembaga, segala kreasi anak dan guru selalu kami apresiasi d imana sekolah menjadi ruang kreasi, tempat guru dan siswa berproses di dalamnya,” tuturnya.

Tentang GLS di SMPN 1 Lewolema, sejak sekolah berdiri pada 2015,terang Solirus, telah digiatkan dan dari hari ke hari terus ditingkatkan kualitasnnya sebab dampak dari gerakan literasi dengan menggiatkan siswa membaca dan menulis sangat besar manfaatnya dalam pembentukan mental dan karakter anak.

“Membaca menambah pengetahuan, menulis membuat anak mampu mengolah pikirannya secara kreatif sebab jika siswa tekun dalam proses ini, maka harapan akan adanya peningkatan hasil belajar siswa dapat tercapai,” sebutnya.

Yohanes Ruron, Maria Lebuan dan Tendi Ruron, siswa kelas VII A yang karyanya ditempelkan pada Rabu (31/8/2017) mengaku senang sebab ini menjadi pengalaman pertama. Karya mereka yang sederhana ini dipilih untuk ditempelkan di sekolah menjadi bahan bacaan menambah pengetahuan dan mendapatkan informasi.

Lihat juga...