UGM Dorong 205 Laboratorium Hasilkan Riset Inovatif
Meski demikian, Suratman mengharapkan para peneliti di lingkungan UGM tidak hanya bergantung dana riset dari sumber internal universitas, namun bila penelitian sudah memasuki tahun ketiga, diharapkan penelitian yang sifatnya inovatif tersebut bisa mengandeng mitra dan industri.
Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM, Dr. Kuwat Triyana, mengatakan sekitar 70 persen fasilitas laboratiorum di UGM sudah dielengkapi peralatan yang canggih. Belum semua bisa dilengkapi sekaligus, dilakukan secara bertahap melalui mekanisme proses pengadaan lewat sistem informasi laboratorium (silab) atau aplikasisilab.ugm.ac.id.
Keberadaan sistem informasi ini, maka dapat mengetahui jenis alat yang dibutuhkan di setiap Fakultas, bahkan membantu para peneliti atau pihak luar mengetahui fasilitas laboratorium yang bisa digunakan untuk proses pengujian produk milik mereka.
“Tahun ini sekitar Rp4,13 miliar dana yang digelontorkan untuk proses pengadaan peralatan lab,” ujarnya.
LPPT, kata Kuwat, berencana akan terus meningkatkan kuantitas dan kualitas alat-alat laboratorium di Fakultas melalui peningkatan sistem tata kelola dan pemutakhiran data dan dokumen agar laboratorium UGM bisa menerapkan good laboratory practice.