Turnamen Sepak Bola ETMC Ende Dipastikan Malam Hari  

ENDE –– Turnamen sepak bola liga 3 El Tari Memorial Cup (ETMC) ke XXVIII di kota Ende kabupaten Ende Flores provinsi NTT yang belrangsung tanggal 22 Juli sampai 9 Agustus 2017 dipastikan akan berlangsung pada malam hari.

Demikian disampaikan Bupati Ende Marsel Petu saat rapat pemantapan persiapan pelaksanaan turnamen sepak bola bergengsi antara kabupaten dan kota di Provinsi NTT.

Dikatakan Marsel, pertandingan akan berlangsung malam hari dengan mengambil tempat di Stadion Marilonga, Kota Ende sebab pemasangan lampu stadion ini teristimewa di sekitar lapangan sepak bola sudah rampung.

“Upacara pembukaan maupun pertandingan sudah bisa dilaksanakan pada malam hari dan Stadion Mariiilonga merupakan satu-satunya stadion di Flores yang bisa menggelar pertandingan sepak bola pada malam hari,” ujarnya bangga.

Sementara itu untuk mascot ETMC tersebut, Marsel memastikan pihakanya akan menggunakan mascot burung Garugiwa yang menjadi salh satu burung langka yang hidup di sekitar danau Kelimutu atau Taman Nasional kelimutu.

“Burung langka Gerugiwa (pachycephala nudigula nudigula)  menjadi ikon kabupaten Ende, di mana masyarakat Lio menyebutnya sebagai burung arwah dan kicauannya bisa mencapai 15 suara serta jarang sekali terlihat,” jelasnya.

Bupati  Marsel sebagai tuan rumah berharap agar semua bupati atau walikota se provinsi NTT bisa mengirimkan klubnya mengikuti Liga 3 ETMC XXVIII tahun 2017 di Ende. Yang mengusung  moto sukses prestasi dan sukses penyelenggara.

Lambertus Tukan (tengah), sekertaris Aaosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT. Foto : Ebed de Rosary

Sementara itu sekertaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT Lambertus Tukan kepada Cendana News mengatakan,persiapan panitia ETMC XXVIII/017 di Ende hingga saat ini sudah mencapai 90 persen dan diharapkan tanggal 21 Juli pelaksanaan technical meeting serta malam welcome party.

Sebanyak 20 klub perserikatan kata Lambert sapaannya sudah dipastikan akan mengikuti turnamen El Tari Memorial Cup Liga 3 di Kabupaten Ende, dimana du perserikatan yakni Persarai Sabu Raijua dan PSKN Kefamenanu tidak mengirimkan wakilnya.

“Jumlah peserta yang akan tampil nantinya sudah pasti berasal dari 20 kabupaten dan kota sudah disepekati jumlah pemain senior dalam satu tim sebanyak 5 orang pemain,” ungkapnya.

Sesuai regulasi, tambah Lambert, jumlah pemain yang membela perserikatan boleh pemain dari mana saja, kecuali dari Liga 2 dan Liga 1.dan setiap pemain baru pada perserikatan harus memenuhi persyaratan adminisrasi yang ketat dan sudah harus didaftarkan dan ditetapkan tanggal 22 Juni 2017 lalu.

“Para pemain baru harus mengajukan surat pengunduran diri dari klub asal dan surat tembusannya disampaikan kepada Asprov NTT dan bila sudah mendapat surat persetujuan pengunduran diri, pemain yang bersangkutan harus mengajukan surat permohonan kepada klub yang baru dan mendapat persetujuan,” jelasnya.

Lihat juga...