Siapkan Material Bangunan Warga Tunggu Pelaksanaan Bedah Rumah

LAMPUNG  — Warga penerima program bedah rumah di Desa Klaten Kecamatan Penengahan salah satunya Mesidi (45) menyiapkan kayu kayu untuk bahan kusen pintu,jendela dari jenis kayu Albasia dan kayu Medang yang diperoleh dari kebun miliknya.

Selain menyiapkan kayu untuk kusen ia menyediakan sebanyak 5.000 batu bata dan pasir bahkan telah menyiapkan besi dan pondasi rumah berukuran 6 x 10 meter telah dibuatnya sembari menunggu program bedah rumah yang akan dilaksanakan pada pertengahan  Juli mendatang.

Langkah menyiapkan bahan bangunan tersebut diakui Mesidi dilakukan sebagai persiapan karena bantuan yang akan diberikan kepadanya akan berwujud material sehingga bantuan bisa diaplikasikan untuk membuat bagian dinding hingga ke atap rumah.

Mesidi dan istrinya  Umiati menjadi satu dari puluhan keluarga yang memperoleh bantuan program bedah rumah melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) yang merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya program bedah rumah tersebut karena rumah yang sudah dibuat sejak tahun 1975 tersebut pada beberapa bagian terutama dapur mengalami kerusakan pada genteng dan dinding yang masih terbuat dari geribik tersebut.

“Sebagai salah satu warga yang terdaftar akan menerima bantuan program bedah rumah saya sudah menyiapkan diri agar saat  bantuan dikucurkan saya bisa langsung mengerjakan proses pembuatan rumah yang sudah saya pondasi ini,”  kata Mesidi kepada Cendana News, Sabtu (8/7/2017).

Mesidi mengumpulkan kayu di pondasi rumah yang akan dibangun dalam program bedah rumah [Foto: Henk Widi]
Mesidi  sudah membuat pondasi lima meter dari bangunan sebelumnya sehingga saat bantuan dikucurkan dirinya tinggal membongkar bangunan lama dan mempergunakan sebagian kayu yang bisa dimanfaatkan. Genteng dan kayu kayu yang masih bisa digunakan diakui Mesidi akan dipergunakan untuk dapur dan gudang disebelah rumah baru yang akan dibangun.

Lihat juga...