RI-Norwegia Tekan Kerja Sama Perikanan Senilai 6,7 juta Euro

LONDON — Indonesia dan Norwegia menjalin kerja sama perikanan dengan ditandatangani perjanjian antara PT Perikanan Nusantara (Persero) dengan dan AquaOptima AS Trondheim, bertempat di Kedutaaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Oslo, Rabu (19/7).

Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan Presiden Direktur PT Perikanan Nusantara (Persero) Dendi Anggi Gumilang dengan CEO AquaOptima AS Trondheim, Børge Søraas yang disaksikan Dubes RI untuk Norwegi, Yuwono A. Putranto, demikian Sekretaris Kedua KBRI Oslo, Dilla Trianti kepada Antara London, Kamis.

Perjanjian kerja sama bisnis tersebut mencakup penyediaan barang dan jasa untuk tiga fasilitas perikanan budi daya lepas pantai di Sabang, Karimun Jawa, dan Pangandaran, dengan nilai total mencapai 6,7 juta euro.

Penyediaan barang dan jasa itu termasuk manajemen dan pelaksanaan instalasi, pemasangan serta pelatihan dan teknologi mengenai pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang disediakan.

Dubes Yuwono menyampaikan kerja sama ini akan semakin memperkuat kemitraan kedua negara di sektor perikanan dan kelautan.

“Sesuai komitmen Presiden, Indonesia memperbaiki dan meningkatkan pembangunan di sektor maritim, memiliki potensi yang sangat besar untuk merangsang ekonomi negara, dan dalam hal ini Norwegia merupakan rekan sangat baik,” ujarnya.

Di sela-sela pertemuan G20, Hamburg, awal Juli, Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Norwegia Erna Solberg ingin kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di bidang kelautan dan perikanan, pemberantasan pencurian ikan, pengelolaan perikanan, perikanan budi daya berkelanjutan dan perlindungan laut.

Lihat juga...