Rasayana Pesawat Rakitan Mahasiswa UGM Raih Juara di Turki
“Menegangkan saat final perebutan juara 3. Ketika menerbangkan pesawat kami mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada sebagai pemacu semangat meraih keberhasilan,” ujarnya.
Tim Gamaforce sendiri terdiri dari 9 mahasiswa yang berasal dari Fakultas Teknik dan FMIPA. Mereka adalah Umar Fadhil Ramadhjan, Ahmad Izudin, M. Syahrul Ramadhan R.W., Ardi Puspa Kartika, Rifyal Garda P., Riarsari Meirani U., Anindityo Agung B., Riswandha Latu D., serta Faricha Hidayati. Dibimbing oleh Dr. Gesang Nugroho, S.T., M.T., dan Aufaclav Zatu Kusuma Frisky, S.Si., M.Sc.
Ipal menyebutkan Rasayana memiliki spesifikasi panjang 1,2 meter, bentang sayap 2 meter dan bobot 3 kg. Dibuat dari material komposit yang kokoh dan kuat, pesawat tanpa awak ini mampu terbang dengan jarak jelajah hingga 100 kilometer dan jangka waktu maksimal selama 100 menit. Pesawat juga memiliki kemampuan membaca citra dalam suatu matrik serta dikendalikan lewat remote control.
“Saat penilaian, pesawat ini mampu terbang rendah dalam ketinggian 40 meter dan dengan kecepatan rendah 12 meter/detik dalam waktu 7-10 menit. Meski saat itu angin bertiup cukup kencang dengan kecepatan 13 knots, namun pesawat tidak mengalami masalah, dan mampu menyelesaikan misi membaca citra warna pada suatu matrik, ”ungkapnya.
Sementara itu dosen pembimbing tim Gamaforce, Dr. Gesang Nugroho, S.T., M.T., menuturkan prestasi yang diraih di Turki ini membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia khususnya UGM memiliki kemampuan yang sejajar dengan negara-negara maju lainnya. Teknologi yang dikembangkan anak bangsa terbukti mampu bersaing dengan negara lainnya.