Pemko Pekanbaru Telusuri Penyegelan Sekolah Oleh Warga

PEKANBARU — Pemerintah Kota Pekanbaru menelusuri aksi penyegelan dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) di ibu kota Provinsi Riau tersebut pada hari pertama masuk sekolah, Senin (10/7/2017).

“Saya belum ketahui penyebabnya apa, karena tahun-tahun sebelumnya tidak pernah seperti ini (ada aksi penyegelan),” kata Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi di Pekanbaru.

SDN 78 dan SDN 90 yang beralamat di Jalan Dahlia, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru pada Senin pagi disegel. Kedua sekolah itu menyatu pada satu gedung sehingga mengakibatkan aktivitas belajar-mengajar tidak bisa dilaksanakan.

Penyegelan dengan cara menggembok gerbang sekolah itu diduga akibat tidak terakomodirnya anak-anak setempat untuk masuk ke sekolah tersebut. Hal itu ditunjukkan dengan keberadaan sejumlah selebaran yang bertuliskan kekecewaan orang tua siswa.

Ayat mengatakan jauh sebelum peristiwa ini terjadi, pihaknya telah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Abdul Jamal untuk mengantisipasi hal tersebut.

Di sisi lain, dia mengakui kekurangan bangku sekolah negeri sementara siswa yang masuk sekolah terus bertambah.

“Memang pertama harus kita akui kita kekurangan sekolah. Sementara jumlah anak-ana masuk SDN semakin bertambah,” urainya.

Dia memastikan Pemko Pekanbaru yang terdiri dari Dinas Pendidikan serta Asisten I akan menelusuri aksi penyegelan tersebut serta mencarikan jalan keluarnya.

Dia meminta kepada masyarakat agar tidak lagi melakukan penyegelan sehingga aktivitas belajar mengajar dapat dilangsungkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal hingga Senin sore tidak dapat dihubungi untuk dikonfirmasi terkait aksi penyegelan tersebut. [Ant]

Lihat juga...