Menlu Retno Marsudi Sebut Menlu Laos Seperti Saudara Dekat

JAKARTA — Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Laos hari ini merayakan genap 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Perayaan ini ditandai dengan berlangsungnya pertemuan bilateral antara kedua negara. Pertemuan tersebut berlangsung di Gedung Pancasila, Kompleks Kantor Kementrian Luar Negeri (Kemenlu), Pejambon, Jakarta Pusat.

Acara peringatan 60 tahun hubungan Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Laos tersebut masing-masing diwakili secara langsung oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Lestari Priansari dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Laos, Saleumxay Kommasith. Selain itu acara tersebut juga dihadiri masing-masing oleh perwakilan Pemerintah kedua negara.

“Tahun 2017 ini merupakan tahun istimewa khususnya bagi kedua negara, dimana pada tahun ini hubungan diplomatik antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Laos tidak terasa genap berusia 60 tahun, sungguh hal tersebut sebagai suatu pencapaian yang luar biasa bagi kedua negara, ” jelas Retno saat menggelar acara jumpa pers di Kantor Kemenlu Jakarta, Kamis (27/7/2017).

Menlu Retno Marsudi dalam pidato sambutannya juga menambahkan bahwa dirinya tentu saja sangat senang terkait dengan kedatangan Saleumxay Kommasith (Menlu Laos).

Retno Lestari Priansari Marsudi sempat menyampaikan bahwa dirinya menganggap Saleumxay Kommasith sebagai saudara dekat, atau bisa dikatakan seperti letaknya saudara laki-laki.

Sementara itu, Menlu Laos Saleumxay Kommasith dalam pidato sambutannya juga menyampaikan hal yang sama, bahwa dirinya juga menganggap Retno Marsudi (Menlu Indonesia) sudah seperti layaknya saudara perempuannya sendiri. Dirinya mengaku selama ini Retnoarsudi memberikan dukungan terutama di saat Saleumxay Kommasith mengalami masa-masa sulit.

Lihat juga...