Menkop Optimis Koperasi Bisa Terus Meningkat
TULUNGAGUNG – Menteri Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah, Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga, mengapresiasi program penyehatan koperasi yang dilakukan jajaran kementerian, gubernur, dan kepala daerah, sehingga kontribusi terhadap produk domestik bruto meningkat 4 persen.
“Kami berharap progres ini terus meningkat, dan bisa ‘pecah telur’, sehingga PDB nasional dari perkoperasian mencapai 5 persen,” katanya, usai menghadiri Peringatan Hari Koperasi ke-70 Jawa Timur di Tulungagung, Jumat (21/7/2017).
Ia mengungkapkan, pada 2016 koperasi mampu mendorong PDB Indonesia mencapai 4 persen lebih. Ini merupakan kerja keras para gubernur, bupati yang jelas sinergi dari semua pihak. “Saya bersyukur, koperasi sekarang tidak satu koma lagi tapi sudah empat persen,” ujarnya.
Menkop UKM menyatakan optimistis, progres perkembangan koperasi di Tanah Air akan terus meningkat dan ditargetkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyehatkan sejumlah koperasi yang dalam kondisi sakit.
“Kami bersama bupati dan gubernur (akan berusaha) bagaimana membina koperasi sakit ini menjadi sehat. Tapi, kalau tidak bisa dibina, ya dibubarkan lagi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini terdapat 76.000 koperasi yang kondisinya sehat, sedangkan koperasi sakit sebanyak 76 lembaga. “Kami sudah membubarkan 43 ribu koperasi dalam rangka pembuatan database koperasi, ini bukan semangat pembubaran, tapi untuk membuat database koperasi yang benar,” ujarnya.
Menurut Menteri Puspayoga, sebanyak 43.000 koperasi yang telah dibubarkan rata-rata memiliki persoalan dalam manajemen, sehingga prinsip dasar berkoperasi tidak bisa berjalan maksimal dan justru cenderung tidak aktif.