TARAKAN – Investor asal Malaysia, Serawak Energy Berhad, berminat membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, mengatakan, invetasi yang bakal dikerjasamakan dengan perusahaan Kayan Grup tersebut berkapasitas 1.000 megawatt dengan lokasi di kawasan Sungai Malinau.
Pertemuan antara Serawak Energy Berhad dan PT Kayan Grup difasilitasi Pemprov Kaltara di Hotel Tarakan Plaza Kota Tarakan, pada Rabu (5/7/2017), itu dihadiri Chairmen Serawak Energy Berhad, Datuk Amar Hamed Sepawi dan Vice Presiden Business Development Nick Wright.
Sementara itu, dari PT Kayan Grup dihadiri Juanda Lesmana, selaku chairman dan Antony Lesmana sebagai Presiden Direktur. Pertemuan tersebut untuk memantapkan kerja sama kedua belah pihak terkait rencana pembangunan PLTA di Kabupaten Malinau.
Irianto Lambrie menekankan, Pemprov Kaltara dan Pemkab Malinau berposisi untuk mendorong dan mem-back-up penuh sesuai dengan kewenangan yang ada tingkatan pemerintahan masing-masing.
“Hasil pertemuan itu akan ditindaklanjuti melalui prefeasibility study sebelum penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Serawak Energy Berhad dan PT Kayan Grup, kata Irianto, melalui sambungan telepon, Jumat (7/7/2017). (Ant)