BPPD Malang Gelar Festival Bakso dan Cwie Mie

Lebih lanjut Gaguk menyampaikan bahwa Festival Bakso Cwie Mie sendiri memang baru pertama kali diadakan karena kebetulan BPPD baru di lantik pada November 2016 dan festival ini menjadi salah satu program kegiatan dari BPPD.

Dia berharap acara festival Bakso dan Cwie Mie bisa diselenggarakan secara reguler setiap tahun. Ke depan BPPD tidak hanya akan melaksanakan kegiatan festival semacam ini. Tapi lebih kepada konsep Gastronomi yang mengaitkan antara makanan, budaya dan sejarahnya.

“Setiap penyajian makanan, kokinya harus bisa menjelaskan bahannya dari apa, proses masaknya seperti apa, kemudian hubungannya dengan budayanya seperti apa dan sejarah makanannya bagaimana. Jadi semua harus diceritakan kepada konsumen,” ungkapnya.

Dengan begitu harapannya nanti wisatawa mancanegara dan wisatawan nusantara bisa lebih mengenal Bakso dan Cwie Mie sehingga bisa mengangkat perekonomian di kota Malang, tandasnya.

Disebutkan, dalam festival yang diselenggarakan selama dua hari tersebut menghadirkan 25 stan bakso dan 25 stan cwie mie. Selain itu juga terdapat stan minuman yang mengangkat Kopi khas Malang. Serta terdapat pula Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang menawarkan aneka makanan ringannya.

“Jadi kalau di total ada sekitar 100 stan makanan dan minuman dalam festival Bakso dan Cwie Mie kali ini,” pungkas Gaguk.

 

Lihat juga...