Balikpapan Siapkan Tenaga Kerja untuk Proyek RDMP
BALIKPAPAN — Proyek pengembangan kilang Pertamina di Kota Balikpapan dari kapasitas produksi 260 ribu barel per hari menjadi 360 ribu barel per hari dimulai sejak tahun 2017 dan akan selesai pada akhir 2019 mendatang. Pada proyek Refinery Development Masterplan Program (RDMP) tersebut akan menyerapan jumlah tenaga kerja yang sangat besar.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Balikpapan, Aspiansyah menerangkan, sistem rekruitmen tenaga kerja Pemkot telah meminta secara resmi kepada Pertamina untuk mengumumkan kebutuhan tenaga kerja dan bidang yang dibutuhkan. Yang diumumkan kebutuhan pekerja untuk Balikpapan.
Namun, apabila tidak terpenuhi di tingkat kota akan dilanjutkan ke tingkat provinsi dan luar Kalimantan Timur. “Untuk tenaga kerja, ke kota dulu, kalau tidak ada baru ke provinsi. Bila provinsi juga tidak ada tenaga kerjanya baru diumumkan ke luar. Itu sudah ada komitmen dan Pertamina harus umumkan dulu,” paparnya di Balikpapan, Jumat (28/7/2017).
Selanjutnya, pemerintah kota melakukan pelatihan kompetensi bagi pekerja yang akan bergabung dalam proyek RDMP, seperti operator alat berat. Namun jumlah yang ikut dalam pelatihan sangat sedikit, jika dibandingkan peminat. Mengingat kemampuan anggaran daerah sangat terbatas, akibat defisitnya anggaran.
“Kita latih bersama lembaga pelatihan kerja. Sedikit sih, ada 16, kemudian welder (tukang las) juga 16 orang. Crane juga 16, karena kemampuan keuangan daerah kecil masih kena pemangkasan dana perimbangan,” sebutnya.
Mereka yang mendaftar dalam program pelatihan ini, harus ber-KTP, KK Balikpapan dan memiliki latar belakang pendidikan yang sama sebelum mengikuti pelatihan atau kursus keahlian.