Akhir Juli 2017, Pemko Malang Segera Luncurkan Command Center
MALANG –— Perkembangan “Smart City” Kota Malang mulai 2017 telah menerapkan pelayanan publik secara online. Dan di tahun ini pula Pemerintah Kota Malang berencana akan segera meluncurkan “Command Center” (Pusat komando).
“Akhir Juli 2017 kami akan launching Command Center,” jelas Wali Kota Malang, Mochammad Anton usai meresmikan aplikasi Sakdino di kelurahan Dinoyo, Jumat (14/7/2017).
Menurutnya melalui “Command Center” inilah ia nantinya bisa melihat sekaligus memantau secara langsung pelayanan yang diberikan kepada masyarakat seperti apa. Mulai dari tingkat paling bawah RT/RW dan kelurahan hingga instansi di pemerintahan Kota Malang.
“Semua data dan pelayanan akan kita lihat secara langsung, sehingga saya bisa mengetahui situasi d imasing-masing tempat seperti di kelurahan, kecamatan dan di tempat lainnya. Apa yang mereka kerjakan dan apa yang mereka lakukan. Jadi nanti semua akan terkonneksi secara langsung di kantor saya,” tandasnya.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Abah Anton ini menyampaikan bahwa perkembangan untuk pelayanan publik yang sudah ada di Kota Malang sebenarnya sudah baik. Kondisi tersebut jauh berbeda ketika ia masih menjabat sebagai Ketua RW di lingkungannnya.
“Dulu waktu saya masih jadi RW, belum jadi wali kota, terus terang untuk membuat KTP, surat kelahiran dan surat kematian memakan waktu yang lama. Bisa berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Tapi sekarang sudah cepat. Namun masyarakat masih ingin pelayanan yang lebih cepat lagi,” ungkapnya.
Karena untuk mengurus KTP yang dulu itu membutuhkan waktu satu jam, sekarang proses tiga jam saja sudah dikomplain oleh masyarakat karena dianggap masih terlalu lama.