Perantau Minang Renovasi Masjid di Yogyakarta

PADANG — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang melakukan kunjungan kerja ke Yogjakarta sejak Kamis malam, dan langsung mendatangi Masjid Istiqomah di Karangwaru Kidul Yogyakarta, yang dibangun oleh perantau minang yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Minangkabau Yogyakarta (IKBMY).

“Masjid yang dibangun oleh perantau Minang ini, direnovasi dari dana swadaya masyarakat. Setelah direnovasi, pembangunan masjid ada dua lantai, dan lantai atas merupakan lahan milik Pemprov Sumbar yang telah menghabiskan dana Rp 1,5 miliar yang dikerjakan selama 10 bulan ini,” ucapnya, melalui pesan singkat, sore ini, Jumat (14/7/2017).

Menurutnya, ke depan Pemprov Sumbar juga berencana merenovasi Asrama Merapi Singgalang seluas 3.000 meter persegi tersebut, agar lebih layak ditinggali dan nyaman untuk belajar. Ia menilai, asrama merupakan tempat para anak perantu untuk belajar, sehingga perlu diberi kenyamanan.

“Saat ini renovasi masjidnya memang belum selesai, tapi sudah sudah bisa digunakan kembali. Tentunya saya berharap, ada bantuan dari perantau untuk menyelesaikan renovasi masjid ini hingga 100 persen,” harapnya.

Sementara itu, Ketua IKBMY Jufrial berharap agar Gubernur Sumbar mensinergikan program Pemprov Sumbar dengan warga Minang yang ada di rantau. Seperti halnya, bidang perkonomian dan pariwisata.

Tidak hanya itu, Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat Gun Nugroho Samawi juga mengajak perantau Minang yang ada di Yogyakarta, untuk berkontribusi positif, baik itu untuk Yogyakarta maupun daerah asal.

“Jika perantau ingin membangun Rumah Gadang, saya juga ikut mendukung rencana pembangunan itu, karena akan berdampak positif bagi perekonomian dan pariwisata,” tegasnya.

Lihat juga...