Sebanyak 40 Persen Dosen Gunakan Metode Konvensional

SOLO –— Perkembangan teknologi rupaya belum sepenuhnya dimanfaatkan di dunia pendidikan sebagai metode pembelajaran. Pasalnya, di tengah era digitalisasi ini, di Indonesia masih banyak dosen perguruan tinggi yang menggunakan metode pembelajaran konvensional.

Salah satu Dosen Ilmu Teknologi (IT), Dr Deny Try Arsianto menyebutkan, hingga sat ini masih ada 40 persen dosen yang masih menggunakan metode konvensional untuk menyampaikan pembelajaran kepada mahasiswa. Meskipun, kecanggihan teklonogi, seperti alat digital sebenarnya sering bersinggungan dalam proses tranformasi ilmu.

“Saat ini sekitar 40 persen dosen masih menggunakan metode pembelajaran konvensional. Meskipun saat tatap muka dengan mahasiswa sudah mengunakan media digital, seperti proyektor atau laptop,” ungkap Deny saat memberikan workshop pemanfaatan media digital elektronik dalam pembelajaran di Univetas Bantara Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (9/7/2017).

Penggunaan media digital elektronik dalam pembelajaran ini sangat dibutuhkan, terlebih saat imenuju word class University. Pengembangan dan pemanfaatkan teknologi digital elektronik serta pemanfaatan dunia sosial sebagai salah satu metode pembelajaran menjadi sebuah keharusan bagi setiap dosen.

“Artinya, dosen harus mampu menggunakan metode online untuk pembelajaran. Ini karena untuk mendung visi-misi perguruan tinggi menjadi perguruan kelas dunia,” tekan dia.

Kecanggihan teknologi banyak yang dapat dimanfaatkan untuk metode pembelajaran. Berbagai aplikasi dalam jaringan TI juga sudah banyak yang digunakan untuk menyampikan pembelajaran secara online.

“Sekang ada aplikasi edmodo yang bisa digunakan untuk pembelajaran secara online. Pemanfaatan teknologi ini sangat penting, agar pembelajaran tidak monoton, terlebih kepada mahasiswa yang selama mengikuti perkembangan teknologi,” tambah Deny.

Lihat juga...