Tiba Lebih Pagi Sejumlah Pemudik Asal Pulau Jawa Pilih Tidur di Pelabuhan Bakauheni

Selain itu pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni menyediakan fasilitas karpet untuk tempat istirahat dilengkapi dengan fasilitas air minum gratis lengkap dengan teh dan kopi serta petugas keamanan yang berjaga di sekitar loby.

“Kendaraan tujuan Terminal Rajabasa memang sudah ada sejak pagi tapi kami memilih untuk istirahat di lobi penumpang sembari menunggu siang dan mengantisipasi aksi calo yang meminta kami naik kendaraan yang belum akan berangkat,” ungkap Ahmad saat ditemui Cendana News di lobi kedatangan penumpang Pelabuhan Bakauheni, Minggu pagi (18/6/2017).

Arus kedatangan dan keberangkatan penumpang pejalan kaki menuju dan dari kapal.

Ahmad memilih menginap di pelabuhan Bakauheni karena faktor keamanan dan kenyamanan. Sebelumnya ia bersama beberapa kawan diminta naik ke kendaraan yang ngetem di terminal kedatangan Pelabuhan Bakauheni meski kendaraan tersebut belum pasti kapan akan berangkat. Ia bahkan harus bersitegang dengan para penyengget atau calo kendaraan meski belum berniat akan berangkat dan akhirnya memilih beristirahat di lobi penumpang.

Selain penumpang pejalan kaki ratusan pemudik dengan menggunakan kendaraan roda dua dan kendaraan pribadi mulai terlihat tiba di Pelabuhan Bakauheni dari sejumlah ramdoor kapal yang sandar di beberapa dermaga.

Para pemudik yang datang mulai diarahkan menggunakan pintu keluar Jalan Tol Trans Sumatera di dermaga V Pelabuhan Bakauheni dan keluar di bawah fly over Jalan Tol Trans Sumatera menuju ke Jalan Lintas Sumatera.

Pihak PT ASDP Cabang Bakauheni berdasarkan display formasi kapal yang disediakan di ruang tunggu mengoperasikan sebanyak 32 kapal roro dengan sebanyak enam dermaga untuk melayani arus mudik. Setiap dermaga rata rata dilayani oleh sebanyak enam kapal Roro diantaranya dermaga I,II,III,dan dermaga plengesengan. 

Lihat juga...