MINGGU, 18 JUNI 2017
ST PETERSBURG — Rusia menarik nafas lega pada Sabtu setelah tim sepak bolanya memenangi pertandingan pembukaan Piala Konfederasi, dan negara itu mendemonstrasikan bahwa salah satu lapangan paling problematik di Piala Dunia itu sesuai untuk pertandingan-pertandingan internasional.

Rusia secara meyakinkan menang 2-0 di Stadion St Petersburg di depan 50.251 penonton, termasuk presiden Vladimir Putin dan presiden FIFA Gianni Infantino, yang menyapa para penonton sebelum sepak mula.
Putin menyambut para penggemar terhadap apa yang disebutnya sebagai “festival besar sepak bola” dan berterima kasih kepada Infantino dan FIFA untuk kepercayaan yang mereka perlihatkan ke Rusia.
“Fakta bahwa pemimpin negeri datang ke pertandingan ini di satu tangan merupakan tambahan yang positif, namun ini juga tambahan tanggung jawab,” kata manajer Rusia Stanislav Cherchesov, yang timnya akan menghadapi Portugal pada Rabu, kepada para pewarta.
“Kami berhadapan dengan tugas yang ada di depan kami,” tutur Cherchesov.
Meski Rusia berada di bawah tekanan untuk tampil baik di kandang sendiri setelah terperosok ke posisi ke-63 di daftar peringkat dunia FIFA bulan ini, negara itu menghadapi sorotan yang lebih berat mengenai masalah-masalah di luar lapangan pada persiapan turnamen dua pekan tersebut.
Stadion St Petersburg yang memiliki kapasitas 68.000 penonton akan menjadi arena unggulan di Piala Dunia 2018 dan kandang salah satu kekuatan besar sepak bola Rusia Zenit, namun pembangunan konstruksi yang berlangsung lama dinodai oleh dugaan-dugaan korupsi dan penundan yang sejauh ini lebih banyak menghasilkan kekecewaan dibanding rasa puas.