Penumpang di Bandara Lombok Meningkat 13 Persen

MATARAM — PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Nusa Tenggara Barat mencatat total penumpang berangkat maupun datang sejak H-10 hingga H-2 Idul Fitri 1438 Hijriah mencapai 95.840 orang atau meningkat 13 persen dibandingkan tahun lalu.

“Ada peningkatan arus kedatangan maupun keberangkatan penumpang selama mudik Lebaran 2017,” kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok I Gusti Ngurah Ardita, ketika dihubungi dari Mataram, Sabtu malam (24/06/2017).

Ia menyebutkan jumlah pesawat yang beroperasi untuk melayani keberangkatan dan kedatangan juga mengalami peningkatan, yakni dari 792 pesawat pada mudik Lebaran 2016 naik menjadi 834 unit atau sebesar 5 persen.

Peningkatan jumlah penumpang juga berdampak terhadap jumlah bagasi yang terangkut, yakni sebanyak 844.508 kilogram (kg) atau meningkat 26 persen dibandingkan tahun 2016 sebanyak 672.012 kg.

Jumlah kargo yang terangkut sejak H-10 hingga H-2 Lebaran 2017 juga mengalami peningkatan sebesar 29 persen, yakni dari 299.037 kg naik menjadi 385.579 kg.

Ardita menambahkan puncak arus mudik Lebaran 2017 di Bandara Internasional Lombok, terjadi pada H-2 dengan jumlah penumpang berangkat maupun datang sebanyak 12.210 orang dengan jumlah pesawat 103 unit.

“Puncak arus mudik pada Lebaran 2016, juga terjadi pada H-2 dengan jumlah penumpang sebanyak 10.650 orang dengan jumlah pesawat pengangkut sebanyak 87 unit,” ujarnya.

Secara umum, kata dia, situasi arus mudik di Bandara Internasional Lombok relatif lancar. Tidak ada penumpukan penumpang. Sebab, dua maskapai penerbangan, yakni Lion Air dan Garuda sudah menambah frekuensi penerbangan.

Lihat juga...