Pemudik Terhambat Banjir, Pemotor Berteduh di Sepanjang Jalinsum
LAMPUNG – Ratusan pemudik yang memilih mudik pada lebaran hari kedua Idul Fitri 2017 (1438 Hijriyah) dari Pulau Sumatera menuju ke Pulau Jawa terpaksa berteduh di sejumlah tempat di tepi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) akibat hujan lebat yang melanda wilayah Lampung Selatan sejak pagi hingga siang.
Sukeri, salah satu pemudik pengendara kendaraan roda dua asal Lampung Tengah menyebut, dirinya bersama anak dan istri berniat mudik ke kampung halaman sang istri yang ada di Serang Banten dan berangkat sejak pagi dalam kondisi cuaca cerah. Namun sesampainya di perbatasan Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Selatan hujan lebat mulai turun.
Sukeri menjadi salah satu pemudik yang terpaksa berhenti sejenak menunggu hujan reda meski setelah menunggu selama satu jam. Ia menyebut hujan tak kunjung berhenti dan ia memutuskan melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Bakauheni akibat hujan yang cukup deras tersebut. Selain Sukeri, ratusan pemudik asal Lampung tujuan Pulau Jawa di antaranya Budi, terpaksa memilih berteduh di sepanjang warung, rumah makan, rumah warga dan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) akibat hujan deras yang tak kunjung berhenti bahkan sebagian memilih melanjutkan perjalanan dalam kondisi hujan.
“Kalau berhenti berteduh terus khawatir sampai di Merak malam, maka saya lebih baik terus melanjutkan perjalanan meski menggunakan mantel hujan dan rencananya akan ganti baju di atas kapal sambil mengeringkan badan yang basah,” terang Budi, salah satu pemudik pengguna kendaraan roda dua yang ditemui di pintu masuk pembelian tiket khusus kendaraan roda dua di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Senin (26/6/2017).