Selain loket pembelian tiket yang disediakan cukup banyak fasilitas area parkir dengan kapasitas kurang lebih 3.860 unit kendaraan campuran di dalam areal pelabuhan Bakauheni dan sekitar 3.585 kendaraan campuran. Khusus area parkir di setiap dermaga di antaranya dermaga I (parkir A dan B) dengan total kendaraan siap ditampung mencapai 660 kendaraan campuran, dermaga II (parkir C dan D) sebanyak 640 kendaraan campuran, terminal (parkir E dan F) dengan jumlah 220 kendaraan mampu ditampung, dermaga V (parkir J) sebanyak 400 kendaraan campuran mampu ditampung, dermaga VII sebanyak 700 kendaraan campuran bisa ditampung.
“Area parkir paling luas di dalam area Pelabuhan Bakauheni Lampung terletak di dermaga III, dermaga VI (area parkir G,H dan I) sebanyak 1.200 kendaraan campuran siap ditampung,” terang Sugeng Purwono.
Selain penyiapan lokasi parkir pola operasi kapal saat arus mudik dan arus balik yang pada hari normal diberi batas waktu lama berlayar (sailing time) selama 120 menit dipercepat menjadi sekitar 90 menit dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak dan sebaliknya. Sementara waktu bongkar muat (port time) dari semula 60 menit dipercepat menjadi sekitar 45 menit.
Pantauan Cendana News pola sandar kapal dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak dan sebaliknya berpasangan sesuai dengan jumlah dermaga yang ada. Kapal sandar di dermaga I Bakauheni berpasangan dengan dermaga I Merak, kapal sandar di dermaga II Bakauheni berpasangan dengan dermaga II Merak,kapal sandar di dermaga V di pelabuhan Bakauheni berpasangan dengan dermaga V Merak,dermaga VI di Pelabuhan Bakauheni berpasangan dengan dermaga VI Pelabuhan Merak. Seperti saat arus mudik ribuan kendaraan roda dua yang diangkut dari Pelabuhan VI Pelabuhan Merak dan sandar di dermaga VI Bakauheni juga akan diberlakukan sebaliknya dan dermaga VII Bakauheni yang berpasangan dengan dermaga IV Pelabuhan Merak akan dikhususkan juga untuk angkutan kendaraan roda dua.