SELASA, 11 APRIL 2017
JAKARTA — Penyaluran Rastra dan BPNT dilaksanakan mulai akhir Februari 2017 dan penyaluran dirapel dua bulan yakni untuk Januari dan Februari. Hal ini ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani pada Rapat dengan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa di Ruang Rapat Kemenko PMK, Selasa, (11/04).
![]() |
Rakor Kemenko PMK. |
“Tahun 2017, penyaluran Rastra dan BPNT dilaksanakan mulai akhir Februari dan penyaluran dirapel dua bulan. Saya berharap tahapan penyaluran ini dapat berjalan efektif,” ujar Puan Maharani.
Rapat ini membahas persiapan BPNT, sekaligus memastikan koordinasi penyaluran Rastra terlaksana dengan baik di berbagai daerah. BPNT merupakan konversi sebagian dari program Beras Sejahtera (Rastra).
Sebagaimana diketahui jumlah total keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan non tunai tahun 2017 sebesar 1.286.194 yang tersebar di 44 Kota di Indonesia sedangkan jumlah total KPM subsidi Rastra tahun 2017 sebesar 14.212.742 yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Setiap KPM akan menerima Rastra sebanyak 15 kg per bulan, untuk alokasi 12 bulan, dengan Harga Tebus Raskin/Rastra (HTR) sebesar Rp1.600 per kg di Titik Distribusi (TD).
Untuk itu, Puan berharap penyaluran Rastra dan BPNT ini dapat berjalan efektif dan baik.Untuk itu dibutuhkan informasi yang update secara reguler dari lapangan.
“Saya ingin agar selalu update informasi terkait Rastra atau BPNT di lapangan,. Selain itu, kesiapan dari para pendamping PKH karena PKH itu sangat efektif dan unggulan kita. Jadi harus maksimal dalam penyalurannya,” harapnya.