Warung Nasi Serba Sepuluh Ribu Menjamur di Bakauheni

MINGGU, 29 JANUARI 2017

LAMPUNG — Strategi pemasaran dalam menarik pembeli dilakukan oleh pedagang dengan berbagai cara, mulai mendandani lokasi berjualan, menyajikan sajian berbeda hingga harga seragam. Konsep penyeragaman harga kuliner cukup diminati dan menjadi tren sejumlah pedagang di Jalan Lintas Pantai Timur Sumatera khususnya di depan lokasi wisata Menara Siger Lampung.

Pedagang serba seribu di Jalan Lintas Timur Lampung

Pemilik warung makan Ampera Nikmat, Novrita Romi (35) menyebutkan, harga yang relatif terjangkau sangat diminat konsumen yang berada di dekat Pelabuhan Bakauheni, seperti pekerja informal, kuli angkut hingga pengurus jasa ekspedisi truk.

“Konsep harga sepuluh ribu, selain strategi pemasaran agar mudah dikenal juga menyesuaikan kemampuan masyarakat yang sebagian bekerja di sektor informal dan adanya pembangunan Jalan Tol Sumatera,” ungkap wanita yang biasa dipanggil Uni Novrita yang mengaku sudah mulai berjualan masakan padang sejak empat bulan lalu di los yang disediakan oleh pihak Desa Bakauheni, Minggu (29/1/2017)

Meski terbilang murah, bukan berarti menyajikan menu seadanya. Pilihan yang disediakan cukup banyak, bahkan tidak kalah dengan menu menu restoran. Beberapa diantaranya, ayam bakar, rendang daging sapi, ikan asam pade, ikan tongkol goreng, ayam sayur, ayam goreng serta berbagai jenis makanan lain dengan harga Rp10ribu lengkap dengan air minum. Sementara untuk harga terpisah juga disediakan es teh, kopi serta berbagai jenis jus buah.

Uni Novrita Romi pemilik warung makan Serbu Ampera Nikmat yang menjamur di Bakauheni

Harga yang terjangkau tersebut bahkan bagi para tukang ojek sekalipun membuat warung Serbu selalu ramai saat jam sarapan, makan siang hingga makan malam. Dalam sehari Uni Novrita mengaku menghabiskan sekitar 25 kilogram beras dan beberapa kilogram ikan laut serta daging ayam dan sapi.

Lihat juga...