Tiga Puluh Enam Tahun Sarmidi Geluti Kerajinan Gamelan

KAMIS, 26 JANUARI 2017

TUBAN — Sarmidi (65) adalah satu-satunya pelaras sekaligus perajin Gamelan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Di usianya yang sudah tidak muda lagi dengan menggunakan peralatan yang terbilang sederhana, Sarmidi terlihat masih begitu cekatan menempa besi-besi yang sebelumnya telah dipanaskan dengan bara api untuk dibentuk menjadi sebuah alat musik tradisional. Di rumahnya yang berada di Jalan Ngemplak, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban itulah Sarmidi menghabiskan waktu setiap harinya menyelesaikan semua pesanan perlengkapan alat musik gamelan dari para pelanggannya.

Sarmidi membuat salah satu alat musik gamelan.

Diawali kegemarannya dengan alat musik gamelan sejak usianya masih remaja, Sarmidi muda pada saat itu kerap kali membantu sekaligus belajar langsung dari kakeknya yang sudah berprofesi sebagai perajin Gamelan sejak 1971. Selama itu, Sarmidi juga pernah diajak kakeknya ke daerah Magetan untuk melihat proses pembuatan gamelan. Sepulang dari Magetan, Sarmidi kemudian mencoba mempraktikkannya di rumah dan ternyata bisa. Dari situ Sarmidi terus menekuni kerajinan pembuatan alat-alat musik gamelan.

“Bisa dibilang keahlian membuat alat musik gamelan merupakan turunan langsung dari kakek saya, karena ayah saya sendiri bukan perajin gamelan,” ceritanya kepada Cendana News.

Sarmidi sendiri mengaku memulai usaha produksi alat-alat gamelan secara mandiri sejak 1981. Berbagai jenis alat musik gamelan  bisa dibuat Sarmidi, di antaranya  gong, kendang, bonang, saron, srentem, demung dan alat musik gamelan lainnya. Dalam membuat gamelan, Sarmidi dibantu keponakannya yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan kelas tiga.

Lihat juga...