MINGGU, 04 DESEMBER 2016
MALANG — Sebanyak 300 porsi makanan dibagikan kepada masyarakat umum yang datang ke tenda ‘Warung Gratis Peduli Sesama’ yang berada di depan Stasiun Kereta Kota Baru. Acara yang dimulai pukul 06.00 WIB ini merupakan salah satu kegiatan rutin dari alumni jamaah Haji RSI Aisyiyah Malang yang kini sudah memiliki 26 angkatan.
![]() |
| Alumni sedang menyediakan makanan gratis untuk pengunjung |
“Jadi para alumni jamaah Haji RSI Aisyiyah ini memiliki memiliki sebuah kegiatan bakti sosial yang diadakan rutin setiap minggu secara bergilir per angkatan. Hari ini kebetulan kami dari angkatan 15 yang mendapat giliran mengadakan Warung Gratis dan kegiatan ini sudah 81 kali diadakan,” jelas koordinator jamaah haji alumni angkatan 15, Tengku Rizal Pahlevi kepada Cendana News, Minggu (4/12/2016).
Ia menambahkan untuk lokasi warung gratisnya sendiri setiap minggunya berpindah-pindah di sekitaran Malang Raya.
Lebih lanjut Tengku menjelaskan, untuk dana pengadaan warung gratis ini sistemnya berupa iuran dari para alumni yang di kumpulkan ke kas alumni untuk nantinya digunakan membantu angkatan yang mendapat giliran mendirikan warung gratis.
“Nanti per angkatan mendapat bantuan dari kas alumni sebesar Rp. 1-1,2 juta untuk mendirikan warung gratis atau sekitar 100-120 porsi perminggunya. Tapi nanti dari angkatan yang mendapat giliran bisa beriprovisasi sendiri untuk menambah jumlah porsi makanan yang akan dibagikan. Biasanya akan ditambah hingga 300-500 porsi,” ungkapnya.
Menurutnya, tujuan diadakannya kegiatan warung gratis ini adalah untuk menjaga kerukunan antar alumni jamaah Haji RSI Aisyiyah Malah. Sehingga ikatan tali silaturahmi antar alumni yang sudah mulai kendor bisa dikuatkan lagi dengan adanya acara ini.
“Target utama dari warung gratis ini sebenarnya adalah kaum miskin duafa. Oleh karena itu setiap minggunya lokasi kami berpindah-pindah mencari dimana tempat yang sekiranya kaum duafa itu bisa menikmati sajian gratis yang kami sediakan,” ujarnya.
![]() |
| Alumni jamaah haji bersama masyarakat |
Dijelaskan, tidak melarang dan mempersilahkan jika masyarakat umum ingin datang kesini untuk menikmati makan gratis. Karena hadir dengan semangat berbagi untuk sesama, jadi siapapun boleh datang.
“Alhamdulillah respon masyarakat positif sekali, tadi banyak supir angkot maupun masyarakat yang kebetulan lewat jalan ini mampir ke tenda kami,” pungkasnya.
Jurnalis : Agus Nurchaliq / Editor : ME. Bijo Dirajo / Foto : Agus Nurchaliq
