SABTU, 10 SEPTEMBER 2016
LAMPUNG — Satwa gajah yang mengalami kondisi sakit di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung kini bisa menjalani perawatan oleh para tenaga medis khusus hewan dengan keberadaan rumah sakit khusus satwa di taman nasional tersebut. Rumah sakit tersebut juga berfungsi sebagai sarana pendukung konservasi dan penelitian lengkap untuk satwa gajah Sumatera. Selain dikhususkan untuk satwa gajah rumah sakit di lokasi konservasi gajah Sumatera tersebut juga diperuntukkan bagi satwa lain yang membutuhkan perawatan medis.
Menurut dokter Diah Esti Anggraini yang menjadi dokter khusus rumah sakit gajah di TNWK, rumah sakit khusus perawatan gajah (RSKPG) yang berada di dalam areal konservasi gajah tersebut merupakan satu satunya rumah sakit gajah yang ada di Indonesia dengan didukung adanya tenaga dokter, perawat serta peralatan medis yang diperlukan.
“Sementara rumah sakit khusus gajah dan satwa lain yang ada di Taman Nasional Way Kambas ini merupakan satu satunya rumah sakit gajah yang ada di Indonesia karena di tempat lain belum ada,” ungkap dokter Diah Esti Anggraini yang bertugas di rumah sakit khusus gajah tersebut, Sabtu (10/9/2016)
Berdasarkan keterangannya, rumah sakit khusus gajah tersebut sudah berdiri sejak tanggal 5 November 2015. Selain bisa digunakan sebagai tempat perawatan gajah dan satwa lain rumah sakit perawatan gajah sebagai sarana pendukung konservasi,edukasi, penelitian yang lengkap dan terdepan untuk satwa gajah Asia terutama Gajah Sunatera (Elephas Maximus Sumatranus).
Meski diresmikan pada akhir tahun 2015 dan sudah dioperasikan menurut Diah,bangunan dan fasilitas penunjang untuk rumah sakit tersebut mulai disiapkan pengerjaanya sejak awal tahun 2012. Fasilitas pendukung di rumah sakit gajah tersebut diantaranya laboratoriun ruang periksa, gudang pakan,mahout guest house (rumah tamu pawang gajah), kolam air mancur gajah dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Ia menerangkan rumah sakit gajah tersebut saat ini masih sebatas diperuntukkan untuk menangani satwa gajah di Taman Nasional Way Kambas namun ke depan rumah sakit ini diharapkan bisa menangani satwa satwa liar yang ada di taman nasional selain gajah.
Layaknya sebuah rumah sakit untuk manusia, sejumlah fasilitas penunjang telah dimiliki rumah sakit tersebut diantaranya alat pengecek darah, alat pengecek urine, alat pengecek kotoran, alat ultra sonografi (USG), dan sejumlah peralatan lain.
Secara umum rumah sakit perawatan gajah ini tidak ubahnya sebuah rumah sakit yang menangani manusia meski untuk tahap pertama rumah sakit tersebut dilayani oleh dua orang dokter dan beberapa perawat atau paramedis yang membantu tugas kedua dokter tersebut.
Dokter Diah mengungkapkan penanganan gajah di rumah sakit tersebut bukan hanya sebatas gajah jinak akan tetapi juga bagi gajah liar yang ditemukan terluka,terkena jebakan pemburu liar dan terkena penyakit di kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas.