Tinggal Tiga Bulan, Venue Pembukaan PON XIX Belum Ditentukan

SENIN, 13 JUNI 2016

BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan belum menentukan Stadion mana yang akan digunakaan untuk pembukaan PON XIX/2016, pada September mendatang. Memang ada dua stadion yang diproyeksikan untuk acara seremoni PON XIX tersebut. Yakni Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung dan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Namun kedua venue tersebut masih ada kendala, seperti Stadion GBLA yang memang sejauh ini masih dalam proses renovasi. Begitu pula Stadion Jalak Harupat, mengingat Tol Seroja sebagai akses menuju venue belum rampung. 
Ia berharap satu bulan kedepan sudah bisa ditentukan Stadion mana yang akan digunakan. Selain itu, Aher -sebutan Ahmad Heryawan- pun akan mendorong para kontraktor agar kedua venue tersebut bisa segera terselesaikan.
“Kedua-duanya (Stadion) kita akan targetkan pada akhif Juli atau maskimal awal Agustus sudah ada keputusan dimana pembukaan PON dilaksanakan,” ujar Aher di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (13/6/2016).
Menurutnya, kontraktor yang mengerjakan renovasi GBLA dan proyek Tol Soroja sudah menjanjikan akan berusaha merampungkan secepatnya. Untuk GBLA, Aher sampaikan sedang diusahakan tuntas pada akhir Juli. Sementara Tol Seroja pun sedang diminta beres lebih cepat dari target awal yakni bulan September.
Dibandingkan GBLA, saat ini kondisi Si Jalak Harupat lebih memungkinkan jika digunakan sebagai venue pembukaan PON. Karena itu, pihaknya sementara ini memutuskan menggunakan stadion milik Pemerintah Kabupaten Bandung tersebut.
“Sekarang keputusannya kan masih di Jalak Harupat. Tentu Jalak Harupat itu dulu kita melihat khawatir tidak mungkin di GBLA, makanya (pilih) di Jalak Harupat kan,” ucapnya.
Namun andaikata renovasi GBLA sudah rampung dalam waktu dekat, kemungkinan besar pembukaan PON dilaksanakanbdi Stadion yang memiliki kapasitas 38 ribu penonton tersebut. “Tentu ketika memungkinkan pindah, ya pindah lagi ke GBLA. Tapi ya tadi, harus ada penyelesaian dulu,” pungkasnya.(Rianto Nudiansyah)
Lihat juga...