Libur Awal Ramadhan Murid SDN Klaten Isi dengan Kegiatan Bermanfaat

RABU, 8 JUNI 2016

LAMPUNG — Libur awal bulan Ramadhan tahun 2016 di sejumlah sekolah dasar (SD) dan semua sekolah di Lampung diisi dengan kegiatan bermanfaat. Salah satunya di Desa Klaten Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. 
Beberapa siswa sekolah dasar negeri Klaten mengisi kegiatan bulan Ramadhan dengan melakukan kegiatan olahraga setiap menjelang subuh dan saat menjelang sore melakukan kegiatan pembuatan kerajinan tangan dari bahan bekas pakai diantaranya gelas air mineral dan sedotan.
Salah satu murid kelas 5 SDN Klaten, Andini bersama dengan kawan kawannya mendapat binaan dari sang ibu yang merupakan guru sekolah di SDN Klaten. Beberap kerajinan tangan yang dibuat dengan menggunakan bahan bekas diantaranya vas bunga, bunga, serta bingkai foto.
“Kami dilatih oleh ibu mengisi kegiatan selama libur beberap hari ini agar  bisa menngisi liburan dan bulan Ramadhan dengan kegiatan postif,”ungkap Andini, Rabu (8/6/2016).
Hasil kerajinan tangan tersebut selanjutnya akan dipajang di kelas masing masing dan menjadi hiasan bagi kelas yang ditinggalkan, sebab setelah bulan suci Ramadhan siswa siswa akan memasuki masa kenaikan kelas.
Ia mengaku sudah menjalankan ibadah puasa selama tiga hari dan akan masuk kembali ke sekolah setelah selama tiga hari menjalani liburan awal puasa. Sang ibu yang merupakan guru kelas di SDN Klaten, Amini, mengaku setelah masuk sekolah siswa sekolah dasar akan melakukan kegiatan sekolah seperti biasa.
“Tetap ada kegiatan belajar seperti biasa namun jam pelajaran dikurangi dan jam istirahat dikurangi tidak seperti pada hari biasa,”ungkap Amini.
Selain pengurangan jam pelajaran, isi kegiatan selama bulan Ramadhan, siswa siswa SDN Klaten juga akan menjalani masa pesantren kilat selama beberapa pekan selama bulan Ramadhan. Kegiatan pesantren kilat tersebut diantaranya dengan hafalan Al Quran, perlombaan mengaji serta beberapa kegiatan kerohanian di sekolah. Ia berharap siswa siswa sekolahnya bisa menjalankan ibadah puasa dengan khusuk tanpa terganggu meski tetap belajar di sekolah.
[Henk Widi]
Lihat juga...