SABTU, 4 JUNI 2016
SUMENEP — Dalam rangka menciptakan lingkungan bersih, masyarakat di Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, bergotong royong membersihkan sampah yang berserakan dipinggir pantai. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dalam sampah yang sudah menggunung tanpa ada perhatian.

Biasanya sampah yang menumpuk di sekitar pantai desa tersebut merupakan buangan dari berbagai kapal yang ada di sekitar pelabuhan, tetapi ironisnya bertahun-tahun belum ada yang memperhatikan sama sekali. Sehingga seringkali dikeluhkan oleh warga akibat baunya yang mulai menyengat.
“Jadi gotong royong ini guna menciptakan lingkungan yang bersih, karena sejak dulu meski sampah sudah berserakan tidak ada satupun pihak terkait yang peduli. Padahal itu bukan sampah dari masyarakat desa setempat. Demi kebersihan lingkungan warga berbondong-bondong membersihkannya,” kata Sarkawi (45) salah seorang warga Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Sabtu (4/6/2016).
Disebutkan, pihaknya sudah seringkali memberitahukan kepada pihak terkait agar segera dibersihkan, namun sampai sekarang tidak pernah diperhatikan. Tumpukan sampah semakin banyak hingga menggunung. Apalagi di daerah tersebut juga tidak disediakan tempat pembuangan, ketika musim hujan terasa bau tidak sedap.
“Semestinya keberadaannya menjadi perhatian pemerintah, karena ditempat itu merupakan terminal dekat pelabuhan. Para wisatawan yang hendak menyebrang sering mengeluh dengan bau sampah tersebut,” jelasnya.

Mereka berharap pemerintah tidak hanya diam saja melihat kondisi banyaknya sampah yang berserakan di pinggir pantai, karena selain mengurangi keindahan sampah tersebut akan dapat mempengaruhi terhadap kebersihan lingkungan.
“Ya semestinya itu jangan sampai dibiarkan lama seperti ini, itu kan juga dapat mengganggu terhadap kesehatan warga yang pemukimannya dekat sama pantai,” pungkasnya.
[M. Fahrul]