Buruh di Solo Road Show Yustisia May Day

MINGGU, 1 MEI 2016
SOLO — Memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day, buruh di Kota Solo, Jawa Tengah memilih tidak menggelar aksi unjuk rasa atau demo. Buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) 1992 Solo Raya memilih Road Show Yustisia atau mendatangi instansi penegak hukum ketenagakerjaan yang ada di wilyah Solo.


“Dalam rangka perayaan Mei Day 2016 kami SBSI 1992 Solo Raya tidak akan menggelar aksi demo, melainkan langsung mendatangi di mana intansi penegak hukum ketenagakerjaan berada,” ujar ketua delegasi Road Show Suharno kepada awak media, Minggu siang (1/5/16).
Dikatakan lebih lanjut, Road Show tersebut untuk melakukan diskusi dan mendesak pelaksanaan penegakan hukum terkait ketenagakerjaan. Road Show sendiri akan berlangsung selama empat hari ke depan. Mulai dari Mapolresta Solo, Balaikota Solo, Disnakertrans Solo, Kejari Solo, Disnakertran Sukoharjo, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Di Balaikota kita ingin berdiskusi dengan Walikota dan Wakil Walikota, terkait hak-hak buruh, dan meminta penegakan peraturan yang terkait dengan buruh,” jelasnya.
Road Show ke Balaikota Solo diselenggarakan pada Senin 2 Mei 2016 besok, dan dilanjutkan ke kantor Disnakertrans dan Kejari Solo. Road Show akan meminta pejabat yang berkaitan dengan buruh agar menjalankan aturan yang telah dibuat, dan meminta menindak tegas bagi yang tidak mentaati aturan perburuhan.
Disebutkan Suharno, aksi memperingati hari buruh yang akan digelar sampai 4 Mei 2016, akan diakhiri dengan mendatangi kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. “Kenapa memilih Road Show daripada turun jalan, karena kita ingin mengawal aturan yang selama ini ada untuk buruh. Baik terkait upah minimal kabupaten/kota, hak-hak buruh yang terkena pemutusan hubungan pekerjaan (PHK), maupun hak-hak buruh lainnya,” pungkasnya. (Kontributor Solo/ Harun Alrosid)  
Lihat juga...