Manfaatkan Melimpahnya Tanaman Bambu untuk Meraup Rupiah

SABTU, 30 APRIL 2016

BANDUNG — Cukup banyak pengrajin seni kriya yang memanfaatkan tanaman bambu untuk material produknya. Sebab tanaman yang konon dijadikan alat perang nenek moyang kala mengusir penjajah ini sangat melimpah, terlebih di Indonesia.
Bambu memang tanaman yang kaya fungsi, salah satunya, bisa dijadikan lampu hias. Seperti yang dijajakan produsen kerajinan bambu asal Kota Bandung dengan merek “Awwi”
Pengelola Awwi, Rangga Salaka (30) menyampaikan produknya baru dirintis sejak Februari 2016 lalu. Sekalipun baru seumur jagung berdiri, dia optimis kedepan usahanya bisa berkembang. 
“Alasannya berbahan dasar bambu karena kan di Indonesia ini sangat melimpah. Selain itu bambu atau yang dalam bahasa Sunda disebut Awi ini memiliki serat yang unik untuk dijadikan hiasan, sehingga terlihat natural,” tutur Rangga di Museum Sribaduga, Jalan BKR, Kota Bandung, Sabtu (30/4/2016).
Ada dua jenis bambu yang dia gunakan, yakni bambu gombong dan bambu hideung alias hitam. Menurutnya, kedua jenis bambu ini tumbuh subur di Jawa Barat, sehingga tak akan kesulitan stok bahan baku untuk proses produksi. 
“Untuk yang bambu hideung kita gunakan karena warnanya yang khas, sehingga bila diukir warnanya sangat bagus. Kalau untuk bambu gombong dagingnya tebal dan seratnya terlihat jelas,” bebernya.
Rangga membandrol produknya dari mulai Rp. 200.000 hingga Rp.600.000. Sejauh ini dia hanya mengikuti bazar-bazar sebagai ajang promosi dan pemasaran via jejaring sosial. Kedepan, dia akan membuat sebuah workshop di daerah Cipamokolan, Riung Bandung, Kota Kembang.
Sejauh ini, proses produksinya hanya menggunakan perlatan seadanya. Artinya, tidak menggunakan mesin masal. Rangga katakan, dalam satu minggu bisa memproduksi sekitar 10 hingga 20 produk.
“Saya dibantu dua orang pengrajin yang mengerjakan. Benar-benar hand made jadi kualitas tergantus tangan si pengrajin itu,” pungkasnya. [Rianto Nudiansyah]
Lihat juga...