Yonif-9 Mar Galakkan Budaya Gotong Royong di Pesisir Pesawaran

JUMAT, 18 MARET 2016
Sumber berita dan foto: Dispen Kormar / Editor : ME. Bijo Dirajo 

LAMPUNG — Batalyon Infanteri-9 Marinir (Yonif-9 Mar) “Beruang Hitam” menggalakkan budaya gotong royong bersama masyarakat di desa-desa pesisir Kabupaten Pesawaran, Lampung, Jum’at (18/3/2016).
Goro gabungan Marinir dan Masyarakat
Kegiatan ini sendiri bertujuan menghidupkan kembali budaya gotong royong yang merupakan roh persatuan Bangsa Indonesia, yang mana di era globalisasi ini budaya tersebut kian memudar. Disamping itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan hubungan baik antara masyarakat dan Marinir.
Kegiatan gotong royong tersebut dilaksanakan di beberapa lokasi yang berbeda, misalnya Kompi Markas Yonif-9 Mar, mereka bergotong royong bersama warga Kampung Suren, Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan membantu merenovasi Masjid Darul Falah yang berada di kampung tersebut. Sedangkan Kompi Gorilla melaksanakan gotong royong bersama masyarakat Dusun Suka Agung, Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan untuk memperbaiki saluran air guna mencegah banjir, yang akhir-akhir ini dikeluhkan warga sering terjadi apabila hujan lebat turun.
Sementara itu, Kompi Harimau bersama warga Kampung Suka Jaya Laut membersihkan sampah di sepanjang pesisir pantai dan lingkungan kampung. Untuk Kompi Jaguar bergotong royong bersama warga Desa Sukamaju membersihkan lingkungan desa, dan melaksanakan fogging guna mencegah penyebaran penyakit DBD.
Selain program kegiatan diatas, Yonif-9 Mar juga melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat desa di pesisir Pesawaran guna mencegah penyalahgunaan Narkoba, serta memberikan pengetahuan tentang bahaya faham Radikalisme atau ISIS kepada masyarakat desa di sepanjang pesisir Kabupaten Pesawaran.
“Apa pun masalah masyarakat jangan segan-segan minta bantuan Marinir. Pasti Marinir akan membantu semaksimal mungkin, dengan harapan Marinir berguna bagi masyarakat Lampung, khususnya masyarakat pesisir Kabupaten Pesawaran.” Ucap Danyonif-9 Mar Letkol Marinir Datuk Sinaga.
Pamen berpangkat melati dua ini juga menyampaikan bahwa Marinir adalah milik rakyat yang ingin selalu dekat dan harmonis bersama rakyat.
Lihat juga...