Dugaan Portitusi Berkelas Internasional, Ahok Tanggapi Dingin Panggilan Komisi III DPR

SELASA, 8 MARET 2016
Jurnalis : Eko Sulestyono / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber Foto: Eko Sulestyono

JAKARTA — Rencana pemanggilan dirinya oleh Komisi III DPR RI, terkait dugaan praktek prostitusi berkelas internasional di Hotel Alexis dan Malioboro, Jakarta Pusat ditanggapi dingin oleh Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama. 
Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama
Gubernur yang akrab disapa Ahok menyebutkan, alasan pemanggilan dirinya oleh Komisi III DPR RI terkait Alexis dan Malioboro dinilai tidak terlalu kuat dan sama sekali tidak berdasar. 
Ahok malah justru balik menuding jangan-jangan ada oknum anggota DPR RI yang sering main ke Alexis dan Malioboro.
Ia juga mengaku heran dari mana anggota Komisi III DPR RI bisa mengetahui secara pasti adanya perempuan lintas negara yang diduga berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) di Alexis maupun di Malioboro. 
Meski demikian, pihaknya menghimbau kepada aparat yang berwenang untuk menangkap siapapun yang terlibat dalam praktek prostitusi yang diduga melibatkan Warga Negara Asing (WNA) tersebut.
“Kalau memang benar ada dugaan praktek prostitusi dan lokalisasi terselubung di Alexis dan di Malioboro, Jakarta Pusat, aparat yang berwenang harusnya segera bertindak melakukan penangkapan terhadap PSK WNA tersebut, untuk kemudian dideportasi dikembalikan ke negaranya masing-masing” kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (8/3/2016).
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI menilai selama ini ada dugaan praktek prostitusi dan lokalisasi terselubung kelas atas di kawasan Alexis dan kawasan Malioboro, Jakarta Pusat. Bahkan bisa dikatakan lebih parah jika dibandingkan dengan kawasan Kalijodo, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara yang sudah digusur beberapa hari yang lalu.
Lihat juga...