Besiru, Tradisi Gotong Royong Petani di Lombok Saat Panen

SABTU, 26 MARET 2016
Jurnalis : Turmuzi / Editor : ME. Bijo Dirajo /  Sumber Foto: Turmuzi

LOMBOK — Ada pemandangan berbeda saat musim panen padi seperti sekarang di Pulau Lombok. Kalau sebelumnya sepi, sekarang hampir setiap hari sawah dipenuhi dan ramai oleh kesibukan para petani bergotong royong melaksanakan acara panen raya padi secara berkelompok.
Petani merontokan padi saat panen
Pantauan Cendana News, kesibukan petani melakukan panen raya sudah nampak dari pagi hari hingga  jelang petang. Masyarakat mulai tua muda, laki dan perempuan bahu membahu saling membantu.
“Kalau musim panen seperti sekarang, warga jarang ada yang di rumah, dari pagi sampai sore hari sibuk melakukan panen raya padi dan saling membantu dengan petani lain,” kata Indri, petani Desa Pilan, Kabupaten Lombok Tengah kepada Cendana News, Sabtu (26/3/2016)
Dikatakan, bagi petani yang tanaman padinya bagus, panen raya biasanya diserahkan kepada buruh tani berkelompok, dengan upah gabah, tapi bagi petani yang tidak menggunakan jasa buruh biasanya saling besiru (saling membantu)
Herman, petani lain mengatakan, besiru tidak saja dilakukan saat acara panen, tapi juga saat mengangkut padi dari sawah, petani di pedesaan, terutama anak muda secara ramai – ramai saling membantu.
“Besiru itu asik, meski gabah yang diangkut banyak, tapi kalau dilakukan bersama, selain pekerjaan menjadi terasa ringan, gabah yang diangkut juga lebih cepat habis diangkut,” ungkapnya.
Lihat juga...