Banjir Mulai Surut, Warga di Baleendah Pilih Bertahan di Pengungsian

JUMAT, 18 MARET 2016
Jurnalis: Rianto Nudiansyah / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: Rianto Nudiansyah

BANDUNG — Volume air mulai surut, pengungsi banjir di Kabupaten Bandung mulai pulang ke rumahnya, pada Jumat (18/3/2016). Koordinator Tagana Kabupaten Bandung, Dadang Wahidin menyampaikan, memang genangan air belum sepenuhnya habis, khususnya di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah dan Bojongsoang.
Banjir di Kabupaten Bandung
“Di Dayeuhkolot yang tadinya pengungsi ada 6.000-an orang sekarang tinggal sekira 2.000-an orang. Itu juga pengungsi terfokus di dua lokasi,” ujar Dadang, Jumat (18/3/2016).
Untuk area Bojongsoang pun memang pengungsi sudah semakin berkurang. Kendati begitu, khusus di Baleendah, masih banyak warga yang menempati tempat pengungsian. Mengingat Baleendah, adalah kawasan terparah yang dilanda banjir.
Dadang menyampaikan, Baleendah merupakan daerah paling cekung juga berdekatan dengan Sungai Citarum. Karena itu, volume air terbilang masih tinggi.
Dia memperkirakan, volume banjir di Kabupaten Bandung saat ini, tertinggi ada di sekira 1,5 meter.
“Baleendah ini kan dataran paling rendah sehingga masih banjir dan pengungsi relatif lebih banyak dibanding daerah lain,” pungkasnya. 
Lihat juga...