Way Belerang Simpur Lampung, Wisata Sekaligus Terapi Kesehatan

JUMAT, 19 FEBRUARI 2016
Jurnalis : Henk Widi / Editor : ME. Bijo Dirajo/ Foto: Henk Widi 

LAMPUNG — Menjelang akhir pekan, berbagai objek wisata menjadi destinasi tujuan. Baik untuk melepaskan stres hingga berobat. Di Lampung Selatan, Provinsi Lampung, pemandian air panas Way Belerang Desa Kecapi Kecamatan Kalianda atau lebih dikenal Way Belerang Simpur dimanfaatkan untuk terapi penyembuhan penyakit oleh wisatawan.
Tempat pemandian di Way Belerang Simpur Lampung
Anggota Karang Taruna Desa Kecapi, Heri (34) yang setiap hari menjaga lokasi parkir di pemandian air panas Way Belerang Simpur menuturkan, berlibur memang tak hanya dilakukan oleh orang sehat. Untuk masyarakat yang menderita beberapa jenis penyakit juga dapat mengunjungi tiga lokasi di Lampung, yakni, pemandian air panas Natar, pemandian air panas Sukamandi dan yang paling diminati Way belerang Simpur karena lokasi yang masih alami.
“Rata rata pengunjung setiap hari mencapai 50 hingga 100 orang dan akan meningkat saat akhir pekan terutama rombongan bisa mencapai sebanyak 150 hingga 200 orang,”ungkap Heri di lokasi parkiran Tempat wisata air panas Way belerang Simpur kepada Cendana News, Jumat (19/2/2016).
Selain memanjakan mata dengan pemandangan hijaunya pepohonan di lereng Gunung Rajabasa, pengunjung pun bisa melakukan relaksasi dengan berendam di air panas yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit rematik, gatal gatal, penyakit kulit lainnya.
“Karena sumber air panas alami mengandung sulfur yang terbukti ampuh menyembuhkan, maka banyak yang datang ke sini dan biasanya diceritakan ke orang lain yang akhirnya juga berminat datang ke sini,”ungkap Heri.
Pengunjung cukup membayar biaya masuk sekaligus parkir sebesar Rp.15ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp.25ribu untuk kendaraan roda empat dan lokasi parkir dengan lokasi pemandian air panas dihubungkan dengan jalan beton sepanjang 500 meter. Trek yang sudah disiapkan untuk berolahraga dengan menikmati pohon kakao, serta suasana hutan lereng Gunung Rajabasa.
Seorang pengunjung dari Bandarlampung, Abdulah (34) mengaku ia sengaja membawa serta keluarganya mengunjungi pemandian air panas Way belerang Simpur karena sudah empat kali datang ke lokasi tersebut. Ia mengakui air panas yang alami langsung keluar dari dalam perut bumi melalui Gunung Rajabasa tersebut selain bisa menyembuhkan bermacam penyakit juga dapat menurunkan kolesterol dalam darah, memulihkan kebugaran tubuh, meningkatkan vitalitas, memelihara kesegaran dan sendi sendi otot.
“Biasanya saya mandi dan berendam selama beberapa menit kemudian bilas dengan air bersih, saya bisa lebih rileks sesudahnya,”ungkap Abdulah.
Untuk sampai di lokasi tak jauh dari Kota Kalianda, apalagi Kabupaten Lampung Selatan melalui dinas Pariwisata sudah memasang berbagai penunjuk arah tempat-tempat wisata yang ada. Plang hijau dengan tulisan nama tempat wisata akan memudahkan wisatawan mengunjungi berbagai objek wisata di Lampung Selatan baik wisata alam pegunungan, religi, atau wisata pantai.
Abdulah juga mengaku meski sudah mandi di lokasi air panas, ia tetap membawa air belerang dalam beberapa botol air mineral. Selain itu ia membawa beberapa serbuk belerang dalam jumlah banyak yang dibelinya dengan harga Rp5ribu perbungkus untuk oleh-oleh bagi tetangga yang tak bisa datang.
Lihat juga...