Jalan Rusak Parah, Perekonomian Warga Desa di Sumenep Terhambat

SABTU, 06 FEBRUARI 2016
Jurnalis: M. Fahrul / Editor: ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: M. Fahrul

SUMENEP — Kondisi jalan penghubung Kecamatan Ganding dan Kecamatan Rubaruyang sudah rusak parah mulai dikeluhkan masyarakat yang tinggal di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Hal tersebut dikarenakan infrastruktur penting yang belum mendapat perhatian serius dari pemerintah mulai menghambat roda perekonomian warga.
Sebuah kendaraan sedang melintasi jalan penghubung dua kecamatan yang sudah rusak parah
Tokoh masyarakat Desa Basoka, Busri Thoha menyebutkan, jalan yang merupakan salah satu akses penghubung antar kecamatan sudah memprihatinkan. Dimana, aspal jalan mengelupas hingga tak tersisa, batu-batu bertebaran di tengah jalan ini terjadi sepanjang kurang lebih 3 kilometer. Hal ini menyebabkan untuk melintas ke wilayah kecamatan membutuhkan waktu yang lumayan lama.
“Sampai sekarang jalan di desa yang menghubungkan dua kecamatan ini rusak parah, padahal sudah bertahun-tahun, tapi pemerintah tak kunjung memperhatikan,” tutur Busri Thoha, di Sumenep, beberapa waktu lalu.
Disebutkan, kondisi jalan yang rusak parah tersebut selain menghambat aktifitas juga mengancam pengendara hingga warga sekitar.
“Kami merasa kesulitan kalau mau pergi ke pasar, jadi harus berhati-hati karena bisa terjatuh akibat jalan yang rusak parah,” papar Busri.
Ia mengharapkan, jalan penghubung Kecamatan Ganding dan Kecamatan Rubaru dapat segera diperbaiki sehingga aktifitas warga dapat kembali berjalan dengan lancar.
Lihat juga...