17 Ribu Warga Kendari Belum Miliki KTP Elektronik

SABTU, 13 FEBRUARI 2016
Jurnalis : Rustam / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber Foto: Rustam 

KENDARI — Walikota Kendari, Asrun menyebutkan, dari data catatan sipil, hingga pertengahan Februari 2016, terdapat 17 ribu warga Kota Kendari, Provinsi Sultra belum mengurus Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP).
DR. Asrun, Walikota Kendari
“Belum diketahui pasti alasan warga terlambat mengurus E-KTP. Padahal proses pengurusannya tergolong mudah dan cepat di 10 kantor kecamatan di Kota Kendari,”sebutnya di Kendari, Sabtu (13/2/2015). 
Asrun mengharapkan, warga segera mengurus KTP, karena untuk pengurusan membutuhkan identitas.
“Jangan masa bodoh, nanti ada urusan baru cepat-cepat mau buat KTP,” ujar Asrun yang sudah dua periode menjabat Walikota Kendari.
Sementara itu, beberapa orang warga yang belum memiliki E-KTP menyebutkan, proses pengurusan identitas di Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kendari, terbilang sangat lama.
“Saya mengurus KTP elektronik sejak bulan November 2015. Tapi sampai bulan Februari 2016, belum keluar. Saya heran juga, kenapa sangat lama sekali. Alasan pihak kecamatan blanko KTP kosong,” kata salah seorang warga  Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Emang.
Lihat juga...