MINGGU, 3 JANUARI 2016
Jurnalis: Aceng Mukaram / Editor: Sari Puspita Ayu / Sumber foto: Aceng Mukaram
PONTIANAK—Berjuang memadamkan api bukan lah yang mudah, nyawa taruhannya. Akan tetapi hal itu tak menyurutkan bagi pekerja sosial yang tergabung dalam tim pemadam kebakaran Panca Bhakti Kota Pontianak.

Adalah Kwa Thian Khiu (53). Demikian nama lengkap Komandan Pemadam Kebakaran Panca Bhakti Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Posko Pemadam Kebakaran Panca Bhakti yakni di Jalan Suprapto, Kota Pontianak.
“Mereka bekerja karena panggilan jiwa untuk menolong sesama. Kapan pun, dimana pun mereka siap 24 jam memadamkan api,” tuturnya, saat ditemui Cendana News, Minggu 3 Januari 2016.
Hingga kini, ia menuturkan, jumlah personil pemadam kebakaran Panca Bhakti sebanyak 245 personil. “Anak-anak muda ada 30 anggota baru. Umur 17 hingga 25. Mereka juga bersihkan posko. dan ikut sosialisasi ke sekolah-sekolah. Ada juga latihan memadamkan api,” jelasnya.

Ia menjelaskan, setiap anggota pemadam kebakaran di Panca Bhakti memang tidak ada bayaran. Walaupun demikian, mereka tetap semangat.
“Mereka gak ada dapat gaji,. gak ada honor. Mereka beli barang dengan uang sendiri. seperti perlengkapan. Itu murni panggilan jiwa mereka. Asuransi juga tak ada. Mereka benar-benar pekerja sosial,” ucapnya bangga pada anak-anak muda yang memiliki jiwa sosial luar biasa ini.

“Mau siang, pagi, malam, subuh, ada kebarakan mereka turun. Karena mereka punya alat komunikasi HT/ HT nya milik pribadi;. Mereka beli sendiri,” lanjutnya.
Lebih jauh ia bercerita, pada bulan Juli 1975 terbentuk Pemadam Kebakaran Panca Bhakti ini. Mulanya beranggotakan dua puluh orang. Pada masa itu tim pemadam bekerja menggunakan gerobak sorong kemudian ada sumbangan satu mobil. Sekarang ini Damkar (Pemadam Kebakaran) Panca Bhakti memiliki 3 unit mobil. Sedangkan mobil pengangkut ada dua unit dan mobil tangga ada dua unit,
