SABTU, 16 JANUARI 2016
Jurnalis: Aceng Mukaram / Editor: Gani Khair / Foto: Aceng Mukaram
PONTIANAK —Dua warga asal Jawa Timur diamankan jajaran Kepolisian Resort Kota Pontianak, Kalimantan Barat, di Pelabuha Dwi Kora Pontianak. Kedua warga Jatim itu berinisial SM (49) dan SN (23). Wakapolresta Pontianak AKBP Veris Septiansyah, membenarkan adanya dua warga Jatim diamakannya itu diduga membawa dokumen ajaran terlarang.

“Oh itu benar. Ya sedang kita periksa ada 2 orang. Bukan atribut, tetapi dokumen tentang ajarannya; Teologi Abraham,” kata Veris, Sabtu 16 Januari 2016, saat dihubungi.
Veris menjelaskan, hingga kini masih melakukan pemeriksaan terhadap dua warga Jatim tersebut. Bahkan, lanjut Veris salah satunya ada yang pingsan saat diperiksa petugas.
“Dua orang itu inisialnya SM (49 dan ZN (23). Dua-duanya warga Jatim. Yang satu Jombang (ZN). Sekitar jam setangah dua belas, tadi baru turun dari kapal,” kata Veris.
Awal dari pemeriksaan, keduanya mengaku akan ke Kabupaten Sintang. Namun, setelah diinterogasi petugas, akhirnya mengaku ke Kabupaten Mempawah. “Mau ke Mempawah. Mau masang listrik mereka di sana . Ada penginstalan listrik di perumahan di lahan gambut. Baru dapat undangan dari seseorang berinisal WD. WD ini orang Gresik. Udah lama tinggal di Kabupaten Mempawah,” jelas Veris.
Veris menambahkan, petugas kesulitan menggali informasi lebih jauh terkait dua orang tersebut. Terlebih,
“Tertutup mereka . Awalnya mau ke Sintang. Setelah ditanya lebih lanjut ke Mempawah. Saat ini masih menjalani pemeriksaan. Akan terus didalami. Saya yakin adalagi, gak hanya dua orang ini. Tadi itu penumpang kapal ada 900 orang. Dua orang ini punya gelagat mencurigakan. Yang SM ini malah pura-pura pingsan,” ujar Veris.