PNS Praya Barat Ini Sukses Berbisnis Ayam Potong

Ribuan ayam milik H Kaya Hardi


LOMBOK TENGAH—Sukses menjalankan usaha dan mendapatkan penghasilan tinggi dari usaha dijalankan sambil menjalani profesi tentu menjada impian setiap orang, tidak terkecuali mereka (masyarakat) yang sehari-harinya berprofesi sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil).

Hal itulah yang dialami, H. Kaya Hardi pengusahan ayam potong asal Desa Banyu Urip, Kabupaten Lombok Tengah, yang juga juga bekerja sebagai PNS selaku pengawas pendidikan Sekolah Dasar di Kecamatan Praya Barat
Bermodalkan kepercayaan dari salah satu prusahaan penyuplai ayam potong ke ratusan rumah makan, restoran dan perhotelan yang beroprasi di NTB, Hardi sukses menjalankan bisnis ayam potong yang dipanen setiap umur 34 hari
“Usaha ayam potong yang dijalankan sekarang murni hanya bermodalkan kepercayaan, hanya menyediakan kandang dan tempat pemeliharaan sementara untuk pengadaan bibit, pakan sampai perawatan semua ditanggung prusahaan” kata Hardi kepada Cendana News, Minggu (13/12/2015)
Dikatakan, sekarang ini kandang untuk pemeliharaan ternak ayam potong dimiliki baru empat unit yang berisi puluhan ribu ayam potong yang baru berumur dua minggu
Untuk pembelian ayam potong sendiri dengan pihak prusahaan dengan menggunakan sisitim kontrak, dimana harga satu ekor dihitung 16 ribu, tapi diwaktu tertentu juga bisa naik lebih dari harga kontrak. Harga tertinggi yang pernah diproleh dari prusahaan mencapai 24 ribu
“Sekali panen dari ayam potong dipeliharan bisa meraup kentungan sampai 60 juta, dimana satu kandang yang berisi ribuan ayam potong harga mencapai 150 juta” tuturnya
Untuk memanstikan kebersihan kandang dan kesehatan ayam selama proses perawatan sampai panen, Hardi menggaji dua karyawan yang bertugas membersihkan kandang ayam, dimana setiap bulan digaji 3 juta

Lihat juga...