“Waktu itu ada yang ngabari mobil saya ada di Banjarmasin dengan kondisi yang sudah berubah 100 persen, waktu ditunjukkan saya enggak boleh dekat karena dalam pengawasan polisi, bahkan sopir yang biasa bawa juga gak kenal lagi dengan mobil itu,” kenangnya.
“Kebetulan saya orang Solo, di sana banyak makanan yang bisa diadopsi untuk dijual di sini, pukau pria kelahiran Solo.
“Ada banyak hal yang perlu disesuaikan. Apalagi menyangkut cita rasa sudah barang tentu ada standarisasi yang harus diterapkan demi menjaga mutu,” tandasnya.
